Senin, 24 Februari 2014

Tempat wisata di Bali Barat

     Kabupaten Jembrana  terletak di Bali Barat, disini banyak terdapat tempat wisata menarik yang bisa di kunjungi oleh wisatawan asing maupun lokal, nah berikut ini adalah kumpulan tempat wisata Bali Barat.

Taman nasiona Bali Barat

Taman Nasional Bali Barat adalah salah satu kawasan pelestarian alam di Bali Barat  yang memiliki ekosistem asli dan merupakan habitat terakhir bagi burung Curik Bali (Leucopsar rothschildi, streesman 1912) yang kian hari semakin sedikit saja populasinya. 



Saya sendiri pernah berkunjung ke Taman Nasional Bali Barat ini sewaktu mengikuti jambore konservasi dan saya beruntung bisa melihat secara langsung burung Curik putih atau Jalak Bali yang termaksud hewan langka yang harus dilindungi. Letak dari taman nasional ini yaitu di Jl. Raya Cekik ,Gilimanuk , Jembrana.





Monumen Operasi Lintas Laut Jawa Bali

Monumen Operasi Lintas Laut Jawa _Bali ialah salah satu monumen yang dibangun untuk menghormati dan mengenang jasa para pahlawan Indonesia yang telah dengan gigih melakukan pertempuran pada April 1946. Monumen  Operasi Lintas Laut Jawa –Bali merupakan tempat wisata bersejarah di Bali Barat. Bangun dari monument cukup luas.  Diatas Monumen terdapat patung jangkar kapal, dan dipinggir monumen terdapat jalan yang mengelilinginya untuk mencapai puncak. Jika Anda menuju atas monumen tersebut anda bisa melihat kejadian pada saat pertempuran melalui  gambar – gambar yang mengelilingi monumen ini, dan juga jalan ini dipagari oleh senjata dan bambu runcing yang digunakan oleh bangsa kita untuk melawan para penjajah. Monumen bersejarah ini terletak di Cekik, Kecamatan Melaya, Kabupaten Jembrana, Bali.



Museum Manusia Purba Gilimanuk, Jembrana-Bali

Museum merupakan tempat yang bagus untuk dikunjungi karena dapat menambah wawasan kita mengenai peristiwa pada masa lampau atau sejarah dari peradaban manusia, di Pulau Bali  terdapat banyak sekali peninggalan – peninggalan bersejarah yang berhasil ditemukan dan di museumkan. Salah satunya adalah berupa ratusan rangka manusia dan bekal kubur yang diperkirakan hidup pada akhir masa prasejarah dengan ciri – ciri ras Mongoloid. Dengan adanya penemuan tersebut maka upaya Pemerintah Kabupaten Jembrana untuk menyelamatkan dan mengabadikan penemuan tersebut dari tangan – tangan tidak bertanggung jawab adalah dengan membangun sebuah museum yang dinamakan Museum Manusia Purba Gilimanuk yang didirikan pada  tahun 1993. Dalam Museum Manusia Purba Gilimanuk ini terdapat total koleksi sebanyak 210 buah yang diantaranya 137 buah penemuan berupa kerangka manusia purba dan 73 buah koleksi lainnya berupa gelang dari kayu dan kerang, manik – manik, periuk kecil, tempayan, kendi, mangkuk dari tanah, mata kail, tajak dan sarkofagus. Dengan adanya Museum Manusia Purba ini sudah pasti menambah kekayaan objek wisata yang ada di Bali khususnya Jembrana.



Wisata Pantai Baluk Rening

Pantai Baluk rening merupakan tempat wisata lokal yang sangat terkenal dikalangan masyarakat Jembrana. Pantai ini sangat indah, dengan batu-batu karang yang terhampar di pinggir pantai dan ombak yang tenang membuat suasana pantai ini semakin bagus dan indah tentunya. Laut yang dangkal dengan dasar karang dan  jernihnya air di pantai ini membuat pantai ini semakin indah. Jika anda ingin  berkunjung ke pantai Baluk Rening anda bisa datang setiap.Dikawasan pantai baluk rening ini terdapat  hotel untuk pengunjung yang ingin menginap dan anda bisa menikmati wisata kuliner di sepajang pantai pantai ini. Letak pantai ini di desa Baluk Rening Kecamatan Negara ,Jembrana ,Bali,
Gereja Palasari, wisata rohani di Bali Barat.


Gereja Palasari adalah sebuah gereja tempat wisata rohani bagi umat Kristen Katolik dan di kenal juga dengan nama Gereja Paroki Hati Kudus Yesus, gereja ini terletak di Dusun Palasari, Desa Ekasari, Kecamatan Melaya, Kabupaten Jembrana. Gereja ini banyak dikunjungi oleh wisatawan lokal maupun mancanegara karena Gereja ini  sudah menjadi warisan bangunan tempat peribadatan yang unik memadukan arsitektur ghotik dengan Bali, usianya yang sudah  puluhan tahun  dan menjadi bagian dari sejarah tidak terlupakan jaman penjajahan di tahun 1940. Gereja Palasari ini telah menjadi salah satu tempat wisata rohani di kawasan Bali Barat.  Secara keseluruhan kondisi dan keadaan gedung gereja masih terawat dengan baik. 

0 komentar:

Posting Komentar